TVTOGEL — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diprediksi berlangsung hingga Minggu, 26 Oktober 2025.
Koordinator Bidang Operasional Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Astrid Y. Lasut, menjelaskan bahwa wilayah Sulut berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang. “Kami mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap peningkatan curah hujan harian yang bisa memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor,” ujarnya, Selasa (21/10/2025).
Menurut Astrid, kondisi cuaca tersebut dipengaruhi oleh Siklon Tropis Fengshen yang terpantau di wilayah Kepulauan Filipina bagian utara, tepatnya di sekitar Tahuna. Siklon ini berdampak pada pergerakan angin di sekitar Sulawesi Utara.
Selain itu, anomali suhu permukaan laut yang mencapai 0,0 hingga 1,0 derajat Celsius di perairan sekitar Sulut menambah pasokan uap air di atmosfer, sehingga memperkuat pembentukan awan hujan. “Faktor belokan angin (shearline), konvergensi, serta kondisi atmosfer yang labil turut mendukung pertumbuhan awan konvektif yang berpotensi menghasilkan hujan deras disertai petir,” jelasnya.
BMKG mencatat bahwa cuaca ekstrem berpotensi terjadi di berbagai wilayah selama beberapa hari ke depan:
- Rabu (22/10): Kota Tomohon, Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Timur, Kepulauan Sitaro, Sangihe, dan Talaud.
- Kamis (23/10): Minahasa Selatan, Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow, Kepulauan Sitaro, dan Sangihe.
- Jumat (24/10): Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Utara, dan Bolaang Mongondow Timur.
- Sabtu (25/10): Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, serta hampir seluruh wilayah Minahasa dan Bolaang Mongondow Raya.
- Minggu (26/10): Tomohon, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, dan Bolaang Mongondow Selatan.
BMKG mengingatkan agar masyarakat berhati-hati saat melakukan perjalanan, terutama di wilayah yang rawan longsor atau banjir bandang. Aktivitas di luar ruangan sebaiknya ditunda apabila kondisi cuaca mulai memburuk.