TVTOGEL — PT Pertamina (Persero) menunjukkan keseriusannya dalam mendukung agenda hilirisasi energi nasional. Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menyatakan bahwa perusahaan tengah mempelajari sekaligus berminat menggarap proyek kilang modular serta hilirisasi batu bara menjadi dimetil eter (DME).
“Kami masih memantau perkembangannya, tetapi yang pasti kami ingin berpartisipasi,” kata Simon usai menghadiri rapat di Kantor Kementerian ESDM, seperti dikutip Antara, Senin (10/11/2025).
Kilang Modular Dorong Efisiensi Produksi dan Distribusi BBM
Menurut Simon, proyek kilang modular memiliki potensi besar dalam meningkatkan efisiensi rantai pasok energi nasional. Pasalnya, fasilitas pengolahan minyak ini akan dibangun di berbagai lokasi strategis, sehingga mampu memangkas biaya transportasi bahan bakar minyak (BBM).
“Jika produksi dilakukan di lokasi yang dekat dengan pasar, maka kita tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk transportasi. Dampaknya, biaya distribusi bisa jauh lebih murah,” jelas Simon.
Namun, ia juga mengakui adanya tantangan logistik, khususnya terkait pengadaan minyak mentah (crude oil) untuk masing-masing kilang modular. “Itu menjadi tantangan tersendiri, tetapi tentu akan kami cari solusinya,” tambahnya.
Bagian dari Program Hilirisasi Nasional
Proyek kilang modular dan DME termasuk dalam daftar proyek prioritas hilirisasi energi yang dikoordinasikan oleh Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional. Seluruh proyek tersebut kini berada di bawah pengelolaan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Dalam kegiatan bertajuk “Penyerahan Dokumen Pra-Studi Kelayakan Proyek Prioritas Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional”, Satgas menyerahkan 18 proyek prioritas kepada Danantara untuk ditindaklanjuti.
Presiden Prabowo Subianto, dalam rapat terbatas di Istana Negara pada Kamis (6/11/2025), menekankan pentingnya percepatan realisasi proyek-proyek tersebut. Nilai total investasinya diperkirakan mencapai hampir Rp600 triliun, mencakup sektor energi, petrokimia, dan pengolahan sumber daya alam strategis lainnya.
Pertamina dan Masa Depan Energi Indonesia
Keterlibatan Pertamina dalam proyek kilang modular dan DME mencerminkan langkah strategis untuk mendukung ketahanan energi nasional serta mengurangi ketergantungan terhadap impor BBM dan LPG.
Dengan teknologi modular yang fleksibel dan efisien, proyek ini diharapkan dapat memperluas kapasitas produksi energi domestik sekaligus mendorong investasi di sektor hilir.
“Pertamina ingin menjadi bagian dari transformasi energi nasional. Kami akan terus mendukung setiap inisiatif yang mengarah pada efisiensi dan kemandirian energi,” tutup Simon.